Kerikil tanah liat hidroponik dapat memberikan keajaiban bagi tanaman. Kerikil ini bekerja dengan menggunakan pori-pori untuk menahan oksigen dan kelembapan. Kerikil ini cepat kering dan sangat cocok untuk sistem hidroponik pasang surut. Anda juga dapat menggunakannya untuk akuaponik. Teruslah membaca untuk mempelajari semua tentang pelet tanah liat yang mengembang!
Manfaat dan Kekurangan
Mari kita bahas manfaat dan kerugian hidroton.
Manfaat Hidroton
Berikut ini beberapa keuntungan pelet tanah liat untuk hidroponik:
Pelet tanah liat menyerap kelembapan dan memberikan drainase yang lebih baik. Pelet tanah liat juga menyerap larutan nutrisi. Ini adalah salah satu aspek terpenting dari kerikil tanah liat.
Pori-pori kerikil, celah di antara kerikil, dan drainase air yang luar biasa memastikan bahwa akar mendapat banyak oksigen.
Pelet tanah liat untuk hidroponik dapat bertahan cukup lama. Yang perlu Anda lakukan hanyalah mencucinya dan menggunakannya kembali. Anda tidak perlu khawatir akan kehilangan nutrisi saat mencucinya karena pelet tidak menahan nutrisi. Jika pelet mulai tidak lagi bermanfaat, cukup taruh pelet di tanah kebun Anda di luar untuk meningkatkan kandungan organik dan aerasi.
Bola tanah liat memiliki pH netral dan dapat mengusir serangga.
Untuk meningkatkan retensi air, hancurkan. Ini bagus untuk perkecambahan.
Kerikil tanah liat murah untuk dibuat dan akan menghemat banyak uang karena Anda dapat menggunakannya selama bertahun-tahun yang akan datang.