Spesifikasi Kerikil Tanah Liat LECA
Barang |
Hasil |
Ukuran Partikel |
2-4mm, 4-8mm, 8-16mm dll |
Bahan Utama |
Tanah liat |
Penampilan |
Bola |
Kepadatan Permukaan |
1,1-1,2 gram/cm3 |
Kepadatan Massal |
300-350kg/m3 |
Tingkat Daya Apung |
95% |
Jumlah tingkat kerusakan & tingkat keausan |
3.0% |
Porositas akumulasi |
20% |
Asam klorida dapat membiarkan laju |
1.4% |
Tingkat kehilangan gesekan |
2.0 |
Penyerapan Air |
15% |
Komposisi partikel |
60-63% |
Kerikil Tanah Liat Hortikultura adalah pilihan yang sempurna untuk menumbuhkan tanaman yang kuat dan sehat.
Terbuat dari 100 persen tanah liat, yang meningkatkan aerasi dan drainase premium, serta stabilitas pH dan EC yang sangat baik.
Kerikil-kerikil tersebut juga dicuci terlebih dahulu, untuk memastikan kestabilan yang lebih baik.
Tanah liat yang mengembang merupakan media yang populer untuk berkebun akuaponik dan hidroponik di seluruh dunia.
Ia juga dikenal sebagai Agregat Tanah Liat Ringan yang Diperluas, atau LECA.
Kerikil Tanah Liat Hidropinik
Tanah liat yang mengembang merupakan substrat hidroponik inert yang dipilih oleh para profesional.
Ini memberikan stabilitas dan kerikil memiliki permukaan yang ideal untuk akar dan bakteri yang bermanfaat.
Struktur berpori memiliki kapasitas air tinggi dan cocok untuk sistem irigasi banjir & drainase serta irigasi atas.
Dalam sistem akuaponik dan hidroponik, tanah diganti dengan kerikil tanah liat alami ini, yang berasal dari sumber yang terbarukan dan berlimpah (tanah liat) sehingga dianggap sebagai media yang berkelanjutan secara ekologis. Tanah liat dibentuk menjadi pelet dan kemudian dibakar dalam tanur putar pada suhu 1200Cº. Hal ini menyebabkan tanah liat mengembang di dalam, seperti popcorn, dan menjadi berpori. pH netral, dapat digunakan kembali, dan terstruktur seperti sarang lebah – porositas dan luas permukaannya memberikan kualitas retensi air yang ideal untuk pertumbuhan.